Senin, 30 September 2013

Bagaimana Menentukan Jurusan di SNMPTN Undangan



Hal pertama dan utama yang mesti lo lakuin pertama kali adalah tentukan jurusan utama dan alternatif jurusan, kemudian baru sesuaikan PTN mana yang kira-kira mencukupi untuk diterima dengan modal nilai raportmu. Jangan kebalik, nentuin kampusnya dulu baru jurusan yang sesuai dengan nilaimu. Analoginya ketika lo pengen misalnya ke Jakarta, maka alternatifnya lo bisa ke Jakarta naik pesawat, kapal, bis, kereta.  Sama seperti jurusan, lo pengen ke jurusan mana dulu, lalu tentukan kuliahnya dimana, bisa kuliah di PTN A, PTN B, PTN C atau PTS. Bukan “pokoknya gue mesti naik kereta ga peduli tujuannya kemana”

Percuma jika kuliah di PTN ternama tapi jurusannya ga sesuai minat, sehingga ga berkembang. Dan harapan dari setiap jurusan adalah bahwa jurusan tersebut akan berguna di pekerjaan lo di masa depan. Nah apabila kita bekerja dan menghabiskan sebagian besar umur kita untuk hal yang ga kita suka, itu akan menyiksa. Setelah lo bisa menentukan sebuah jurusan yang paling prioritas, tentuin juga beberapa (satu atau dua) jurusan alternatif. Tapi ga masalah juga apabila lo ga nentuin jurusan alternatif, misal lo cuma pengen kuliah di jurusan itu aja. Jurusan alternatif ini sebagai cadangan dan antisipasi seandainya lo gagal dapet jurusan utama. Atau bisa juga jurusan alternatif ini lo jadiin pilihan pertama di SNMPTN karena nilai lo buat masuk jurusan utama mu ga mencukupi.

Jurusan alternatif yang baik adalah jurusan yang mirip atau serumpun dengan jurusan utama. Tapi ini ga ada kaitannya dengan peluang diterima ya. Hal ini Cuma menandakan bahwa passion mu memang disitu. Contoh bagi yang passionnya di IT, jurusan utama teknik informatika, jurusan alternatifnya sistem informasi, atau yang passionnya di ekonomi, jurusan utamanya ilmu ekonomi, jurusan alternatifnya ekonomi syariah. Itu cuma contoh, ga ada kaitannya jurusan yang dipilih serumpun itu peluang lebih gede. Kelihatan aja jika anak yang jurusan utama dan alternatifnya beda banget, misal IT dan biologi, dia ga mantep di salah satu jurusan yang dipilihnya, ga mantep ma passionnya dimana.

Tips Memilih Jurusan di PTN

Tips Memilih Jurusan di PTN 

Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Anda di masa depan.
Cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik:
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika Anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.

Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.
Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.

Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.

4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.
Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi massal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi Anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan Anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang Anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan Anda.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah Anda lulus nanti. Apakah jurusan yang Anda ambil nanti dapat mengantar Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Anda ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat Anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan Anda. Selamat berjuang!