Minggu, 25 Agustus 2013

Kandungan Protein di dalam Kedelai

Ada banyak alasan yang menjadikan kedelai salah satu bahan pangan favorit para pakar kesehatan. Dalam sebutir kedelai, kita bisa menemukan beragam zat gizi yang penting bagi tubuh, yaitu protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral. Kedelai juga kaya kandungan serat.

Di antara berbagai jenis zat gizi tersebut, kandungan protein kedelai yang menjadi "primadona". Menurut penelitian, protein di dalam kedelai adalah yang terbaik di antara jenis kacang-kacangan lainnya. Persentase jumlahnya juga tinggi, di dalam sebutir kedelai, kita bisa menemukan kandungan protein sebanyak 30– 45%.

Protein di dalam kedelai juga tergolong jenis protein yang mudah dicerna dan memiliki nilai Protein Efisiensi Rasio (PER) tinggi, sehingga dapat disejajarkan dengan protein hewani. Atas dasar itulah, kedelai dinobatkan sebagai sumber protein ideal bagi para penganut pola makan vegetarian yang tidak mendapatkan asupan protein hewani. Mengandung kaya akan protein, konsumsi kedelai amat bermanfaat untuk pertumbuhan sel-sel tubuh serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Sebagai pengganti sumber protein hewani, protein di dalam kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Selain disantap dalam bentuk aslinya, kedelai juga biasa dinikmati dalam berbagai jenis produk olahannya, seperti tahu, tempe, kembang tahu, kecap, dan sebagainya. Produk susu dari kedelai juga tak asing lagi ditemukan di pasar swalayan maupun industri-industri rumahan. Kedelai juga dijadikan bahan baku pembuatan daging nabati serta bahan tambahan pada beraneka produk dari daging seperti sosis, kornet, nugget, dan sebagainya. (085721889818)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar