Ada banyak alasan yang
menjadikan kedelai salah satu bahan pangan favorit para pakar kesehatan.
Dalam sebutir kedelai, kita bisa menemukan beragam zat gizi yang
penting bagi tubuh, yaitu protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan
mineral. Kedelai juga kaya kandungan serat.
Di antara berbagai jenis zat gizi tersebut,
kandungan protein kedelai yang menjadi "primadona". Menurut penelitian,
protein di dalam kedelai adalah yang terbaik di antara jenis
kacang-kacangan lainnya. Persentase jumlahnya juga tinggi, di dalam
sebutir kedelai, kita bisa menemukan kandungan protein sebanyak 30– 45%.
Protein di dalam kedelai juga tergolong jenis
protein yang mudah dicerna dan memiliki nilai Protein Efisiensi Rasio
(PER) tinggi, sehingga dapat disejajarkan dengan protein hewani. Atas
dasar itulah, kedelai dinobatkan sebagai sumber protein ideal bagi para
penganut pola makan vegetarian yang tidak mendapatkan asupan protein
hewani. Mengandung kaya akan protein, konsumsi kedelai amat bermanfaat
untuk pertumbuhan sel-sel tubuh serta memperbaiki sel-sel tubuh yang
rusak.
Sebagai pengganti sumber protein hewani, protein di
dalam kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Selain disantap
dalam bentuk aslinya, kedelai juga biasa dinikmati dalam berbagai jenis
produk olahannya, seperti tahu, tempe, kembang tahu, kecap, dan
sebagainya. Produk susu dari kedelai juga tak asing lagi ditemukan di
pasar swalayan maupun industri-industri rumahan. Kedelai juga dijadikan
bahan baku pembuatan daging nabati serta bahan tambahan pada beraneka
produk dari daging seperti sosis, kornet, nugget, dan sebagainya. (085721889818)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar