Inilah Penyebab Terlambat Haid…

Sebagian besar wanita memiliki siklus menstruasi atau haid satu kali dalam satu bulan. Berbeda-beda jatuh waktunya pada masing-masing individu. Karena hadir sekali dalam sebulan, sebagian kalangan di Indonesia menyebutnya sebagai tamu bulanan yang hadir setiap mereka datang bulan, atau pendeknya bulanan.
Siklus normal menstruasi rata-rata wanita antara 21 hingga 30 hari. Sedangkan durasinya antara 2 hari hingga 15 hari. Selain karena hamil, terlambat haid akan membuat sebagian wanita merasa gelisah. Namun tak perlu khawatir, ternyata ada beberapa hal yang secara normal menyebabkan seorang wanita terlambat menstruasi.
Berikut beberapa pemicu telat bulan itu sebagaimana dipantau solopos.com, Kamis (9/1/2014),
Stres
Stres merupakan penyebab berkurangnya hormon untuk mengatur datangnya menstruasi. Bisa jadi stres yang Anda alami dalam beberapa waktu terakhirlah yang mempengaruhi siklus menstruasi Anda terganggu. Jadi cobalah untuk bersikap lebih rileks dan santai.
Kelelahan
Kelelahan juga bisa menjadi salah satu penyebab menstruasi Anda tertunda. Kurang istirahat, makan dan minum, juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Jadi istirahat teratur dan makan makanan yang bergizi serta teratur merupakan hal yang harus Anda perhatikan untuk membuat siklus menstruasi Anda lebih teratur.
Perubahan Rutinitas
Perubahan rutinitas yang terjadi pada Anda bisa menjadi masalah terlambatnya menstruasi. Perubahan waktu tidur dan pekerjaan yang berubah dinilai berkontribusi besar terlambat datang bulan pada wanita.
Perubahan Ekstrem Berat Badan
Perubahan yang ekstrem pada berat badan, bisa jadi jawaban terlambatnya menstruasi yang Anda alami. Bertambahnya berat badan maupun penurunan yang sangat signifikan bisa berdampak negatif bagi siklus menstruasi Anda.
Terlalu Keras Berolahraga
Terlalu keras dalam berolahraga demi menurunkan berat badan juga dapat berpengaruh besar terhadap siklus menstruasi. Jadi, jika Anda ingin menurunkan  berat badan tanpa mempengaruhi siklus menstruasi Anda, mulailah dengan diet yang tepat dan olahraga yang ringan namun berkelanjutan.